Monumen Kapal Selam Surabaya, Wisata Edukatif dan Murah

Monumen Kapal Selam Surabaya merupakan destinasi edukatif yang tidak memerlukan banyak budget. Monumen ini dibangun menggunakan KRI Pasopati 410 yang memiliki histori panjang, salah satunya sebagai armada operasi Trikora yang berlangsung pada tahun 1962.

Monumen yang dikenal dengan singkatan Monkasel tersebut bisa dijadikan sebagai pilihan alternatif untuk liburan. Hal ini dikarenakan Monkasel tidak hanya menawarkan edukasi, tapi juga hiburan yang menarik. Berikut adalah uraian lengkapnya:

Sejarah Singkat Monkasel Surabaya

KRI Pasopati 410 merupakan kapal buatan Uni Soviet pada tahun 1952. TNI-AL mulai menggunakan kapal ini pada tahun 1962 selama hampir 30 tahun lamanya. KRI Pasopati 410 di masa jayanya telah menjalani berbagai operasi khusus.

Kapal selam pertama Indonesia ini pernah mengikuti operasi yang dikenal sebagai Trikora yang bertujuan untuk mempertahankan Irian Jaya tetap menjadi bagian Indonesia. Pertempuran melawan Belanda itu pun membuahkan hasil meski kapal mengalami kerusakan fatal.

Lalu pada tahun 1990, bendera ular-ular perang KRI Pasopati 410 diturunkan, menandakan berakhirnya operasionalisasi kapal. Lalu beberapa tahun setelahnya, sejumlah purnawirawan prajurit kapal selam mengusulkan KRI Pasopati 410 dijadikan sebagai monumen.

Tujuannya adalah untuk sarana edukasi dan warisan nilai sejarah yang mengisahkan keberhasilan prajurit menyelesaikan operasi khusus yang ditugaskan negara. Akhirnya pada tahun 1995, rencana tersebut direalisasikan dan dipilih lah Jalan Pemuda sebagai tempat monumen berada.

Baca Juga : Objek Wisata Dekat Stasiun Bandung, Hits Dan Favorit Banget

Daya Tarik Monkasel Surabaya

Tidak hanya menyuguhkan kapal selam asli yang bersejarah saja, tapi Monkasel juga memiliki beberapa daya tarik lainnya. Tentu ini akan semakin mendukung Monkasel sebagai tempat yang sangat menyenangkan untuk dikunjungi selama liburan. Berikut adalah penjelasannya:

1. Kolam Renang

Yang pertama adalah kolam renang. Fasilitas ini merupakan hal yang dapat membuat banyak orang, terutama anak-anak ingin mengunjungi Monkasel. Memang kolam renang ini diperuntukkan untuk anak-anak saja karena dangkal.

Di sana tidak ada wahana air seperti waterboom. Tetapi jangan salah, karena kolam renang di sini akan tetap menjadi tempat yang seru bagi anak-anak. Pengunjung akan mendengar teriakan senang anak-anak bermain air dengan satu sama lain.

2. Pertunjukan Reog Ponorogo

Daya tarik yang kedua adalah pertunjukan Reog Ponorogo yang disuguhkan oleh pihak Monkasel. Ini merupakan budaya yang terkenal di Jawa Timur. Sehingga sebagai bagian Jawa Timur pun, kesenian ini akhirnya ditampilkan di Monkasel untuk hiburan.

Atraksi Reog Ponorogo diadakan setiap weekend, yakni Sabtu dan Minggu. Hanya dengan membayar sebesar Rp 10 ribu, maka pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan menarik ini.

3. Rekreasi Air Menyusuri Sungai Kalimas

Daya tarik yang ketiga adalah rekreasi air menyusuri sungai Kalimas. Dengan menyusuri sungai ini, maka pengunjung dapat menikmati pemandangan yang indah. Terdapat berbagai kendaraan yang bisa disewa untuk menyusuri sungai.

Kendaraan tersebut diantaranya adalah perahu karet, sepeda air, perahu motor, perahu naga, serta jet ski. Fasilitas ini bisa dinikmati setiap weekend, tepatnya hari Sabtu dan juga Minggu seharga Rp 20 ribu. 

Fasilitas Monkasel Surabaya

Terdapat beberapa fasilitas yang disediakan oleh pihak Monumen Kapal Selam Surabaya, seperti menonton film dokumenter dan live music. Ada pula berbagai restoran, toko souvenir, dan tempat parkir yang luas di sekitar monumen kapal selam. 

Setelah melihat-lihat monumen kapal selam, bisa dilanjutkan dengan menikmati kesejukan taman Swarga Puspitaloka. Taman ini diisi dengan pepohonan yang tertata sangat rapi. Pengunjung juga boleh melakukan jogging pagi di sini menggunakan track yang telah disediakan.

Lalu ada panggung hiburan di pelataran timur yang difungsikan sebagai sarana untuk beragam acara. Salah satunya adalah untuk live music yang menghadirkan banyak bintang tamu sebagai penyanyinya.

Lokasi dan Harga Tiket

Untuk Lokasi dari Monumen Kapal Selam ini berada di jalan Pemuda Nomor 39, Embong Kaliasin, Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan untuk htm tempat wisata tersebut, per orang akan dikenakan sebesar Rp 15 ribu. Harga ini sudah termasuk fasilitas arena kapal selam dan menonton film dokumenter.

Sedangkan jam operasionalnya berbeda untuk weekdays dan weekends. Pada hari Senin sd Jumat akan beroperasi mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00. Kemudian untuk hari Sabtu dan Minggu dibuka mulai pukul 09.00 sampai 19.00.

Demikian informasi mengenai Monumen Kapal Selam Surabaya. Kunjungi wisata ini untuk liburan edukatif dan murah meriah. Ketahui tentang sejarah KRI Pasopati 410 sekaligus bersenang-senang di sana. Dapat juga mengunjungi Travel Malang Surabaya untuk informasi lebih lengkap.

Related Posts