Mempunyai tautan balik (backlink) yang berkualitas adalah dambaan setiap pemilik website. Namun, bagaimana jika tautan balik yang Anda dapatkan justru merugikan SEO website Anda? Disavow adalah solusi untuk menyingkirkan tautan balik berbahaya tersebut. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dengan cara disavow backlink dengan mudah dan efisien, sehingga website Anda bisa kembali sehat dan meraih peringkat yang lebih baik di mesin pencari.
Panduan Cara Disavow Backlink Dengan Mudah dan Efisien!
Tautan balik adalah duri dalam daging bagi setiap pemilik website yang ingin meningkatkan peringkatnya di mesin pencari. Jika tidak dikelola dengan baik, tautan balik yang buruk bisa menjadi racun yang mematikan bagi SEO website Anda. Untungnya, Google menyediakan fitur disavow yang bisa Anda manfaatkan untuk menetralisir dampak buruk dari tautan balik berbahaya. Simak panduan cara disavow backlink selengkapnya di artikel ini!
1. Identifikasi Backlink yang Buruk
Langkah pertama terkait cara disavow backlink yang bisa Anda lakukan adalah mengidentifikasi backlink yang berkualitas rendah. Anda bisa menggunakan berbagai alat SEO seperti Google Search Console, Ahrefs, atau SEMrush untuk memeriksa profil backlink situs Anda. Perhatikan faktor-faktor seperti:
- Domain Authority (DA): Backlink dari situs dengan DA rendah sebaiknya diperiksa lebih lanjut.
- Relevansi: Pastikan backlink tersebut relevan dengan konten situs Anda.
- Tipe Tautan: Tautan dari situs spam atau yang memiliki konten berbahaya harus dihindari.
- Setelah Anda mengidentifikasi backlink yang buruk, buatlah daftar URL yang ingin Anda disavow.
2. Buat File Disavow
Setelah mengumpulkan daftar backlink yang ingin Anda disavow, langkah selanjutnya adalah membuat file disavow. File ini harus disimpan dalam format teks (TXT) dan mengikuti format tertentu agar dapat diproses dengan benar oleh Google. Penting untuk memperhatikan detail ini, karena kesalahan dalam format dapat membuat proses disavow menjadi tidak efektif.
Format dasar dari file disavow adalah sangat sederhana. Setiap entri yang ingin Anda tolak harus dituliskan pada baris terpisah. Anda bisa menyertakan komentar untuk memberi penjelasan atau catatan tentang mengapa Anda menolak tautan tersebut.
Pastikan untuk menyertakan komentar yang jelas dan menyusun daftar dengan rapi. File ini akan digunakan untuk memberitahu Google bahwa Anda tidak ingin mereka mempertimbangkan tautan dari domain atau URL tersebut saat mengevaluasi situs Anda.
3. Unggah File Disavow ke Google Search Console
Setelah file disavow selesai dibuat, langkah berikutnya adalah mengunggahnya ke Google Search Console. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masuk ke akun Google Search Console Anda.
- Pilih properti (situs) yang ingin Anda disavow backlink-nya.
- Di menu sebelah kiri, klik “Disavow Links”.
- Klik tombol “Disavow Links” lagi untuk mulai mengunggah file.
- Pilih file disavow yang telah Anda buat dan unggah.
- Setelah diunggah, Google akan memproses file tersebut. Proses ini biasanya memakan waktu, jadi bersabarlah.
4. Pantau Perubahan
Setelah melakukan disavow backlink, penting untuk memantau perubahan yang terjadi pada peringkat dan trafik situs Anda. Gunakan alat analisis untuk melihat apakah ada peningkatan dalam posisi pencarian atau penurunan dalam jumlah backlink buruk. Anda juga bisa menggunakan Google Search Console untuk memeriksa apakah backlink yang Anda disavow telah diabaikan oleh Google.
5. Lakukan Audit Backlink Secara Berkala
Disavow backlink bukanlah tindakan satu kali. Untuk menjaga kesehatan profil backlink situs Anda, lakukan audit secara berkala. Setiap beberapa bulan, periksa kembali backlink yang mengarah ke situs Anda. Dengan cara ini, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi dan disavow backlink baru yang tidak diinginkan sebelum mereka memberikan dampak negatif pada SEO Anda.
Disavow backlink adalah langkah penting dalam menjaga reputasi dan peringkat SEO situs Anda. Dengan mengikuti cara disavow backlink yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat dengan mudah dan efisien menolak backlink yang tidak diinginkan.
Ingatlah untuk selalu melakukan audit backlink secara berkala agar profil backlink Anda tetap bersih dan berkualitas. Dengan pendekatan yang tepat, Anda akan dapat menghindari dampak negatif dari backlink buruk dan terus meningkatkan peringkat situs Anda di mesin pencari.
Jika kamu ingin mendapatkan informasi lainnya seputar tips SEO, link building, tools, dan cara bikin website, kunjungi situs Domain Seo.
Baca Juga: Begini 4 Cara Agar Nama Kita Ada di Pencarian Google!